Pengalaman Back packer ke Kuching, Malaysia
Ini pengalaman pertama ku ke luar negeri. Mumpung dekat karena saya tinggal di Kota Singkawang. Saya punya hobi jalan-jalan tetapi duit adalah masalah utama bagi saya. Gaji seorang guru kan kecil apalagi saya cuma guru honor. Tapi ya..Sudahlah :( Saya selalu bersyukur apa yang ada. Ini pengalaman saya saat melancong ke Kuching. Pertama saya memesan hotel di Kuching khusus backpacker namanya "Drop in Guest" lewat Traveloka. Karena menurut saya yang penting bisa tidur di negeri orang, walau murah pun tak masalah. Drop in Guest terletak di jalan padungan jadi merupakan tempat yang cukup strategis. Tips saya jika kamu ke negeri orang carilah letak yang strategis dengan spot wisata agar menghemat biaya soalnya ongkos taksi cukup mahal. Selama saya disana saya hanya jalan kaki saja walaupun cape tapi cukup berkesan. Drop in Guest ini selain strategis tempat ini nyaman dan harganya terjangkau. Ini linknya kalau anda penasaran.
Kemudian setelah memesan hotel, saya merasa cukup tenang karena sangat praktis. Di saat tanggal keberangkatan tiba, saya bersama teman saya berangkat dari Singkawang ke Sosok (Daerah kabupaten Sanggau) menggunakan bis kecil dengan ongkos Rp. 75.000/ orang pada Pagi hari yaitu jam 10 pagi. Kalian pasti bertanya mengapa saya tidak langsung ke Kuching? Mari kita balik ke judul blog saya. Hehehe...Saya ini Poor Traveler jadi saya memilih ke sosok dulu karena Singkawang-Kuching biayanya mahal banget biayanya Rp.300.000an gitu.
Setelah sampai di Sosok, kami istirahat sejenak dan menginap semalam soalnya kami sampai ke Sosok tu jam 6 sore dan hujan lebat sekali. Keseokan harinya di saat badan sudah segar kami melanjutkan perjalanan ke Balai karangan jam 10 pagi lagi-lagi dengan bis kecil yang namanya "Anak Mama". Biaya cuma Rp.35.000 dan tiba di Balai Karangan jam 2 siang. Setelah sampai ke Balai karanga kami sambung naik oplet ke daerah perbatasan yaitu Entikong dengan biaya Rp. 5000 dengan waktu 1 jam tetapi untungna kantor Imigrasi masih buka.
Di kantor Imigrasi Entikong kami tidak lupa melewatkan moment foto di kantor tersebut. Desain Kantor Imigrasi sungguh keren banget. Setelah beres di kantor migrasi kami lanjut lagi ke Kota Kuching dengan memakai kereta sewa dengan 30 ringgit saja. Kereta sewa sudah tersedia di kantor imigrasi jadi tidak perlu repot mencari transportasi. Finally sekitar jam 5.30 kami sampai di penginapan nyaman kami di Drop in Guest. Kamar kami nyaman, ada Tv, Ac dan Wifi walaupun kamar mandi nya sharing tempat ini sudah cukup nyaman bagi Poor Traveler.
Selama di Kuching kami mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di Kuching yaitu:
No comments:
Post a Comment